Ini Mitos dan Fakta Seputar Perguruan Tinggi Kedinasan

Bila sudah menyelesaikan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas, biasanya anak lulusan SMA tersebut akan disibukkan dengan tawaran perguruan tinggi di berbagai wilayah di Indonesia. Tak heran banyak juga bimbingan belajar yang menawarkan untuk jasa masuk ke perguruan tinggi, seperti halnya bimbel STAN yang membantu calon mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi kedinasan.

Agaknya memang jenjang perguruan tinggi masih jadi primadona bagi sebagian besar generasi muda lulusan SMA setelah menyelesaikan masa pendidikannya di sekolah menengah atas. Tak sedikit juga dari orang tua yang turut dalam mengarahkan anaknya supaya dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang favorit sehingga nantinya dapat menjamin kerja serta jenjang kariernya di masa depan.

Ketika telah siap dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, nantinya seseorang akan menjumpai ragam pilihan terkait dengan perguruan tinggi mana yang akan diambil ke depannya. Hal tersebut tidak mengherankan, karena cukup banyak institusi pendidikan kedinasan yang sudah berdiri tersebar di seluruh wilayah di Tanah Air.

Nah, guna lebih mengetahui seputar perguruan tinggi dan apa saja mitos dan fakta yang terkait, mari simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Ragam Perguruan Tinggi

Di Tanah Air sendiri, perguruan tinggi digolongkan menjadi tiga jenis, di mana pertama yakni perguruan tinggi negeri. Selanjutnya ada perguruan tinggi swasta, dan perguruan tinggi kedinasan. Adapun ketiga jenis perguruan tinggi tersebut punya kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. Dan perguruan tinggi dengan jenis kedinasan setidaknya masih jadi primadona baik itu calon mahasiswa maupun orang tua mahasiswa.

Hal yang juga tidak mengherankan karena setiap tahunnya pasti terjadi peningkatan pada peserta yang mendaftar di sekolah kedinasan. Semakin banyak pendaftar tersebut membuat proses seleksi semakin berlangsung dengan ketat. Perlu adanya lembaga khusus yang dapat memfasilitasi anak agar dapat diterima di sekolah kedinasan favorit yang diminati calon mahasiswa. Seperti halnya di PKN STAN sendiri dengan adanya bimbel STAN yang membantu calon mahasiswa agar dapat masuk STAN lewat berbagai metode pembelajaran.

Nah, bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi kedinasan atau sekolah dinas. Berikut ada beberapa rekomendasi sekolah dinas yang dapat dipilih sebagai tempat menimba ilmu di perguruan tinggi dan sebagai sarana untuk memantapkan jenjang karier ke depannya. Beberapa rekomendasi sekolah dinas tersebut antara lain:

  1. Politeknik Keuangan Negara STAN atau yang sering dikenal dengan PKN STAN oleh masyarakat. Sekolah kedinasan satu ini berada di bawah naungan dari Kementerian Keuangan. Sekolah kedinasan ini memang sudah populer sejak dahulu dan menjadi primadona bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
  2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau yang sering dikenal dengan sebutan IPDN. Selain STAN, IPDN juga menjadi sekolah kedinasan yang banyak dipilih oleh lulusan SMA guna melanjutkan jenjang studinya. Di sekolah kedinasan ini, peserta didik akan dipersiapkan sebagai pamong praja dan perangkat pemerintahan di lingkup daerah.
  3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan STIN. Sekolah kedinasan satu ini masih berada di bawah naungan dari Badan Intelijen Negara atau BIN.

Mitos dan Fakta Seputar Sekolah Kedinasan

Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan ke sekolah kedinasan, pastinya akan mendengar beberapa berita yang beredar seputar mitos dan fakta yang terkait dengan sekolah kedinasan tersebut. Nah, apa saja mitos dan fakta seputar sekolah kedinasan tersebut? Simak di bawah ini ya.

  • Mitos, masuk perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan sulit, dan harus punya orang dalam. Biasanya berita ini beredar dan diyakini oleh sebagian besar masyarakat, sehingga tidak sedikit yang memilih untuk mundur karena berpikiran masuknya yang sulit dan harus memiliki orang dalam agar dapat diterima.
  • Fakta, untuk masuk ke sekolah kedinasan, diselenggarakan serangkaian tes khusus untuk menguji kemampuan calon mahasiswa tersebut. Sehingga dapat dikatakan masuknya yang ketat. Adapun keterlibatan orang dalam untuk masuk tersebut tidak lagi dapat dibenarkan karena tes masuk tersebut diselenggarakan secara resmi oleh negara.
  • Mitos, perguruan tinggi kedinasan sarat akan kekerasan. Berita ini beredar seiring dengan kemunculan video yang sempat menghebohkan Tanah Air dimasa lampau. Oleh karenanya hal tersebut membentuk pandangan masyarakat tentang mitos tersebut.
  • Fakta, tidak semua perguruan tinggi kedinasan menerapkan gaya pendidikan yang sarat kekerasan, walaupun ada sekolah kedinasan yang menerapkan hal tersebut seperti Akademi Polisi Semarang, Akademi Militer Magelang dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang mana memang menerapkan kurikulum pelatihan mental dan fisik untuk nantinya dipersiapkan sebagai aparat yang membela negara dan melindungi warga.

Demikian tadi informasi yang disampaikan seputar mitos dan fakta perguruan tinggi kedinasan serta ragam perguruan tinggi. Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjang studi ke STAN, kini terdapat bimbel STAN yang dapat membantu dalam mempersiapkan ujian masuk sekolah kedinasan tersebut.

Sederet Bimbingan Belajar STAN Terbaik

Bagi sebagian besar masyarakat di Tanah Air, agaknya nama STAN tidak cukup asing di telinga. Ya, sekolah yang terletak di wilayah Jakarta tersebut memang telah dikenal publik luas sebagai sekolah unggulan dan favorit setiap lulusan Sekolah Menengah Atas. Sekolah kedinasan satu ini memang telah populer dan jadi incaran setiap lulusan SMA setiap tahunnya.

Tak heran jika banyak bimbingan belajar yang tumbuh seiring dengan banyaknya peminat sekolah kedinasan tersebut. PKN STAN sendiri berada di bawah naungan pemerintah yang mana itu di bawah naungan Kementerian Keuangan. Di STAN, para mahasiswa memang dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli di bidang keuangan di berbagai instansi di Tanah Air.

Setelah menyelesaikan pendidikan di STAN, lulusan akan siap untuk ditempatkan di berbagai tempat di Tanah Air sebagai bentuk pengabdian. Adanya jaminan kerja dengan ditempatkan di berbagai instansi di Tanah Air tersebut membuat banyak sekali lulusan SMA yang ingin masuk ke STAN. Persaingannya sendiri sangat ketat dan terus meningkat setiap tahunnya.

Maka, untuk mempersiapkan setiap lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke STAN, berdiri berbagai bimbingan belajar yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, yang mana fungsinya membantu calon mahasiswa agar dapat mempersiapkan dirinya dalam menghadapi ujian masuk yang diselenggarakan oleh pihak STAN.

Pada artikel di bawah ini secara ringkas menerangkan lebih lanjut sederet bimbingan belajar STAN terbaik dan alasan mengikuti bimbel STAN. Langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini ya.

Alasan Ikut Bimbingan Belajar STAN

Mengapa perlu mengikuti bimbel STAN? Agaknya pertanyaan semacam ini sering kali terlontar dari setiap lulusan sekolah menengah yang akan melanjutkan jenjang studinya ke STAN. Setidaknya ada beberapa alasan yang mendasari mengapa calon mahasiswa perlu dalam mengambil bimbingan belajar sebelum mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAN. Beberapa alasan tersebut di antaranya yakni:

  • Dengan mengikuti bimbel, maka peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru STAN akan diberikan berbagai materi yang nantinya diujikan pada ujian masuk PKN STAN tersebut.
  • Peserta seleksi juga diberikan serangkaian try out atau pelatihan soal seleksi penerimaan mahasiswa baru STAN dari tahun ke tahun.
  • Peserta juga diajarkan tentang bagaimana untuk mengatur waktu antara belajar dan yang lainnya secara efektif dan efisien.
  • Diajarkan pula mengenai tips dan juga trik dalam menjawab berbagai soal ujian masuk STAN sehingga nantinya dapat menjawab soal seleksi penerimaan mahasiswa baru STAN secara cepat dan juga mudah.
  • Peserta akan diberikan gambaran luas terkait dengan PKN STAN dan juga diberikan motivasi positif yang dapat membangun semangat peserta untuk berusaha maksimal sehingga dapat masuk ke STAN.
  • Peserta diberikan pelatihan khusus terkait dengan pola hidup dari mahasiswa PKN STAN.

Sederet Bimbel STAN Terbaik

Setelah mengetahui alasan mengapa bimbel STAN diperlukan, berikut ada beberapa rekomendasi sederet bimbingan belajar STAN terbaik yang dapat dipilih sebagai partner untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru PKN STAN.

  • Bimbel STAN Stanbrain

Pertama ada Bimbel STAN Stanbrain yang mana punya 42 cabang di seluruh Indonesia. Pusatnya sendiri ada di Bintaro, Tangerang Selatan. Bimbel ini memberikan fasilitas tempat yang memadai bagi calon mahasiswa STAN dan juga pengajar yang telah berpengalaman.

  • Bimbel STAN Science Society

Kedua, ada Bimbel STAN Science Society, yang mana telah memiliki 135 cabang bimbingan belajar di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik. Program bimbingan belajar sendiri meliputi persiapan SPMB PKN STAN, try out secara nasional dan pemberian motivasi untuk siswa agar dapat lolos SPMB STAN.

  • Bimbel STAN ENS-STAN

Selanjutnya, ada bimbingan belajar bernama ENS-STAN. Bimbingan belajar ini menggunakan metode khusus yakni Teori Kunci yang mana berhasil meloloskan peserta ke PKN STAN. Bimbingan belajar sendiri juga telah berhasil meloloskan sebanyak 4000 peserta. Adapun modul dari bimbel juga senantiasa diperbaharui mengikuti materi yang ada di SPMB STAN.

Demikian tadi informasi yang disampaikan seputar alasan mengikuti bimbel STAN dan juga sederet bimbel STAN terbaik. Segera pilih bimbel favorit agar dapat lulus PKN STAN.

Hendak Memilih Bimbel STAN? Pertimbangkan Hal Ini

Jika mendengar nama STAN, agaknya lembaga tersebut tidak asing bagi sebagian besar masyarakat di Tanah Air. Ya, sekolah kedinasan ini memang sudah cukup lama populer dan dikenal sebagai salah satu primadona tujuan anak-anak muda lulusan sekolah menengah atas untuk melanjutkan jenjang studi perguruan tingginya. Maka tak heran jika cukup banyak berdiri bimbingan belajar yang membantu para lulusan SMA agar dapat melanjutkan ke sekolah kedinasan yang terletak di Jakarta tersebut.

PKN STAN ini berada di bawah naungan dari Kementerian Keuangan. Nantinya, setelah selesai melaksanakan pendidikan yang diselenggarakan STAN, lulusan siap untuk ditempatkan di seluruh pelosok Indonesia sebagai staf keuangan di instansi-instansi milik Pemerintah. Karena adanya jaminan kerja tersebut membuat lulusan SMA tertarik untuk melanjutkan studinya di STAN.

Tidak mengherankan jika persaingannya juga ketat serta selalu meningkat setiap tahun. Guna memudahkan untuk melanjutkan pendidikan ke STAN, sekarang ini telah hadir banyak bimbingan belajar yang memberikan materi dan persiapan untuk mengikuti ujian dan masuk ke STAN. Nah, di artikel di bawah ini akan disampaikan secara ringkas seputar pendaftaran STAN tersebut.

Alasan Ikut Bimbingan Belajar STAN

Mengapa mengikuti bimbingan belajar masuk STAN? Pertanyaan tersebut selalu terlontar pada siswa yang baru saja lulus SMA dan ingin melanjutkan pendidikannya ke STAN. Ada banyak alasan yang dapat diketahui mengapa bimbel STAN harus dipilih sebagai jalan melanjutkan studi di STAN.

Beberapa alasan tersebut di antaranya:

  • Mendapatkan materi pembelajaran yang mana sesuai dengan materi yang nantinya diujikan pada ujian masuk PKN STAN.
  • Diberikan pelatihan-pelatihan soal ataupun try out yang terkait dengan ujian masuk bagi mahasiswa baru PKN STAN.
  • Calon mahasiswa diajarkan bagaimana mengatur waktu belajar dengan efektif dan efisien.
  • Diajarkan tentang tips dan trick dalam menjawab soal ujian masuk STAN sehingga diharapkan dapat menjawab dengan cepat dan mudah.
  • Mendapatkan gambaran seputar STAN dan juga pemberian motivasi yang positif supaya calon mahasiswa dapat lulus Program Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN.
  • Diberikan pelatihan khusus pola hidup mahasiswa STAN.

Cara Memilih Bimbel STAN

Setelah mengetahui mengapa menggunakan bimbel STAN sebelum ujian masuk STAN diperlukan, berikut akan dijelaskan tentang cara memilih bimbelnya STAN. Sehingga nantinya calon mahasiswa dapat memperoleh bimbingan belajar yang sesuai dan dapat membantu dalam mewujudkan keinginan calon mahasiswa untuk dapat masuk dan terdaftar sebagai mahasiswa yang belajar di STAN. Cara memilihnya yakni:

  • Mengidentifikasi pengajar di bimbel

Memilih bimbingan belajar pertama adalah dengan mengidentifikasi dahulu pengajar di bimbingan belajar tersebut. Apakah pengajar yang mengajar tersebut kompeten atau tidak? Atau pengajar tersebut memiliki kualifikasi sebagai pengajar yang sesuai dengan materi yang diajarkan?

Hal ini penting karena nantinya dapat membantu calon mahasiswa mendapatkan materi dengan penyampaian yang jelas dan dapat dipahami. Selain itu, tips dan trik untuk belajar di STAN juga nantinya dapat diterima dengan baik oleh calon mahasiswa.

  • Mengidentifikasi fasilitas belajar

Selain pengajar, kelengkapan fasilitas belajar juga perlu diidentifikasi dalam rangka memilih bimbel STAN. Hal ini tentunya mendukung proses pembelajaran terkait materi yang diajarkan nantinya. Pilihlah bimbel yang menyediakan materi secara lengkap dengan ditunjang lokasi yang tepat dan juga lingkungan belajar yang mendukung, sehingga dapat membantu proses pembelajaran untuk masuk ke STAN.

Itulah tadi penjelasan singkat tentang cara memilih bimbel STAN yang dapat dipraktikkan oleh calon mahasiswa sekalian.

Ragam Alasan Kenapa Harus Masuk Sekolah Kedinasan

Ketika sudah menyelesaikan jenjang Sekolah Menengah Atas, biasanya anak sekolah lulusan SMA akan disibukkan dengan berbagai penawaran perguruan tinggi. Ya, jenjang perguruan tinggi masih menjadi favorit sebagian besar kalangan muda setelah menyelesaikan masa pendidikannya di sekolah menengah atas. Tidak sedikit pula dari orang tua yang turut mengarahkan anaknya agar melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi favorit dan nantinya dapat menjamin kerja serta karier setelah selesai kuliah.

Ketika tengah bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, biasanya seseorang akan dihadapkan dengan adanya beragam pilihan perguruan tinggi. Ini tidak mengherankan, karena banyak sekali institusi pendidikan tinggi yang berdiri tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Supaya nantinya calon mahasiswa mendapatkan pendidikan dan jenjang karier yang benar dan sesuai dengan keinginannya, maka perlu kecermatan dalam memilih perguruan tinggi mana yang nantinya akan diambil.

Adapun di Indonesia sendiri, perguruan tinggi dibedakan menjadi tiga macam, pertama yakni perguruan tinggi negeri, kemudian perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi kedinasan. Ketiga jenis perguruan tinggi tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan perguruan tinggi yang berjenis kedinasan agaknya masih menjadi favorit calon mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Hal ini karena adanya kejelasan karier yang diberikan kepada lulusan yang telah mengenyam pendidikan di institusi tersebut.

Tidak mengherankan pada akhirnya setiap tahun terjadi peningkatan peminat untuk perguruan tinggi kedinasan. Akhirnya persaingan pun menjadi lebih ketat setiap tahunnya. Nah, bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan, berikut akan dijelaskan mengapa sekolah kedinasan perlu dipilih. Supaya semakin memantapkan niat untuk melanjutkan jenjang pendidikan di sekolah dinas dan memantapkan jenjang karier untuk ke depannya.

Pada artikel di bawah akan dijelaskan secara lebih ringkas tentang perbedaan dari sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan dan sekolah non kedinasan. Langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Perguruan Tinggi Kedinasan atau Sekolah Kedinasan

Perguruan tinggi kedinasan atau disebut juga sekolah kedinasan merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi yang secara langsung dikelola oleh pemerintah. Sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan ini umumnya berada di bawah naungan Kementerian tertentu yang ada di Pemerintahan.

Oleh karenanya pendidikan yang diselenggarakan di perguruan tinggi kedinasan ini akan disesuaikan dengan instansi di mana nantinya tempat lulusan melanjutkan jenjang karier. Maka dapat dikatakan jika materi yang disampaikan pada sekolah kedinasan ini tidak berbeda jauh dengan apa yang nantinya akan dijumpai di lapangan pada saat bekerja.

Secara tidak langsung, Sekolah Kedinasan ini didirikan memang tujuannya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam suatu bidang tertentu, sehingga nantinya dapat menjadi penunjang kinerja suatu lembaga pemerintahan yang menjadi tempat bernaungnya. Pendidikan yang diterapkan memiliki ciri khas khusus yang mana di antaranya berjenjang diploma, sehingga nantinya mahasiswa telah siap untuk bekerja dan berkiprah di pemerintahan secara langsung.

Biasanya di institusi kedinasan ini tidak dipungut adanya biaya pendidikan. Hal ini karena nantinya lulusan akan diikat kontrak guna menyelesaikan tugas pengabdian negara terkait dengan bidang yang dipelajarinya tersebut. Terdapat beberapa sekolah kedinasan yang memang telah berdiri sejak lama dan menjadi incaran banyak sekali lulusan SMA yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.

Beberapa sekolah kedinasan yang cukup populer di Indonesia antara lain:

  • Politeknik Keuangan Negara STAN atau yang sering disebut dengan PKN STAN. Sekolah kedinasan ini secara khusus berada di bawah naungan Kementerian Keuangan.
  • Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau yang sering disebut dengan STIN, yang mana berada di bawah naungan dari Badan Intelijen Negara (BIN).
  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau juga sering disebut dengan IPDN, yang mana berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri.

Beberapa sekolah kedinasan tersebut memang telah dikenal publik secara luas sebagai sekolah pencetak aparatur sipil negara, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Kedinasan tersebut, lulusan siap ditempatkan di berbagai instansi di seluruh wilayah Indonesia dengan status sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Alasan Harus Masuk Sekolah Kedinasan

Sebagai lulusan SMA yang baru, alangkah baiknya mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Kedinasan. Hal ini karena ada banyak alasan positif yang mendukung untuk masa depan. Apa saja itu?

  1. Prospek kerja yang jelas

Alasan utama kenapa seseorang harus melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan ialah karena adanya prospek kerja yang sangat jelas. Semua lulusan dari sekolah kedinasan memang sudah dijamin kerja, sehingga nantinya jenjang karier seorang lulusan dapat jelas ke depannya.

  1. Mendapatkan pendidikan gratis

PKN STAN menjadi salah satu institusi yang menyelenggarakan pendidikan secara gratis, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi harus memikirkan tentang pembayaran biaya pendidikan. Karena hal tersebut sudah ditanggung oleh negara.

Cara Tepat Memilih Bimbel STAN

Mendengar nama STAN, sepertinya hampir sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan nama ini. Sekolah kedinasan ini memang telah lama dikenal sebagai primadona bagi generasi muda karena memberikan tawaran kerja yang menjanjikan di masa depan. Tak heran cukup banyak berdiri bimbel STAN yang memang membantu dalam memberikan bimbingan bagi lulusan SMA agar dapat masuk ke sekolah kedinasan tersebut.

PKN STAN atau STAN ini dikenal sebagai salah satu sekolah kedinasan yang mana berada di bawah Kementerian Keuangan. Nantinya, setelah selesai mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh STAN, lulusan akan siap untuk dicarikan kerja dengan ditempatkan di beberapa instansi yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. Maka dari itu sekolah ini memang dikenal punya persaingan yang cukup ketat dan terus meningkat setiap tahunnya.

Jika pembaca berminat untuk masuk ke PKN STAN, tidak ada salahnya untuk mencoba mengambil bimbingan belajar masuk STAN yang nantinya dapat membantu dalam masuk ke STAN. Namun perlu diingat bahwa dalam memilih bimbel itu haruslah selektif. Lalu bagaimana cara memilihnya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Cara Memilih Bimbel STAN

Sekarang ini telah banyak sekali berdiri bimbel STAN yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, nah sebelum menentukan bimbel mana yang nantinya akan diambil sebagai langkah awal masuk STAN, pembaca haruslah mempertimbangkan beberapa hal ini dalam memilih bimbel yang berkualitas. Di antara pertimbangan itu yakni:

  • Pengajar yang kompeten

Hal yang penting dalam memilih bimbel STAN ialah memastikan bahwa lembaga bimbel yang akan dipilih tersebut memang memiliki kualifikasi pengajar yang sesuai dan kompeten di bidangnya. Pengajar yang kompeten serta berpengalaman umumnya mempunyai keterampilan yang baik dalam penyampaian materi yang berkaitan dengan ujian masuk STAN. Maka kualitas kompetensi dari pengajar bimbel perlu dipertimbangkan.

  • Kelengkapan fasilitas belajar

Selanjutnya, perhatikan pula kelengkapan dan juga layanan yang diberikan oleh lembaga. Jika fasilitas layanan belajar semakin lengkap dan optimal, maka kualitas pengajaran dan penyampaian materi yang diberikan juga akan semakin baik.

Pastikan juga untuk mempertimbangkan soal atau materi yang diberikan oleh pengajar, apakah sesuai dengan soal ujian masuk atau materi yang ada di STAN. Sehingga proses belajar calon peserta sekolah kedinasan tersebut dapat fokus dengan materi yang benar-benar terkait dengan UM STAN.

Alasan Mengikuti Bimbel STAN

Mengapa harus mengikuti bimbel STAN? Setidaknya pertanyaan ini selalu terbayang bagi pembaca yang masih baru menyelesaikan pendidikan menengahnya dan ingin melanjutkan ke STAN. Ada banyak alasan mengapa mengikuti bimbel STAN jadi salah satu aktivitas yang perlu dilakukan oleh generasi muda sebelum masuk ke STAN.

Adapun alasan harus mengikuti bimbel STAN antara lain:

  • Memperoleh materi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang nantinya akan diujikan pada ujian masuk STAN.
  • Memperoleh latihan soal ataupun try out yang mana terkait dengan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN.
  • Belajar mengatur waktu belajar secara efektif dan efisien.
  • Mengetahui tips dan trick yang berlaku dalam rangka menjawab soal-soal ujian yang nantinya diberikan secara cepat dan mudah.
  • Memperoleh gambaran singkat tentang STAN dan motivasi yang positif agar dapat lulus program Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN.
  • Terdapat latihan khusus untuk menerapkan pola hidup seperti mahasiswa STAN.

Demikian tadi informasi tentang bimbel terbaik yang disampaikan seputar pertimbangan sebelum masuk PKN STAN.

Perbedaan Sekolah Kedinasan dan Non Kedinasan

Ketika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, biasanya seseorang akan dihadapkan dengan berbagai pilihan. Hal ini karena banyaknya institusi perguruan tinggi negeri yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Agar nantinya memperoleh pendidikan dan jenjang karier yang benar, seseorang haruslah cermat dalam memilih perguruan tinggi apa yang akan diambil.

Di Indonesia sendiri ada tiga macam perguruan tinggi, yakni perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi kedinasan. Dari ketiga jenis perguruan tinggi tersebut, perguruan tinggi berjenis kedinasan masih menjadi favorit siswa dan orang tua siswa di Indonesia. Hal ini karena adanya kejelasan karier yang diperoleh lulusan setelah menyelesaikan studi yang dilaksanakan di perguruan tinggi kedinasan tersebut.

Tidak heran jika peminatnya pun sangat banyak sekali dari seluruh wilayah Indonesia. Apalagi setiap tahunnya mengalami peningkatan peminat yang membuat persaingan menuju perguruan tinggi kedinasan tersebut menjadi sangat ketat.

Pada artikel di bawah akan dijelaskan secara lebih ringkas tentang perbedaan dari sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan dan sekolah non kedinasan. Langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Sekolah Kedinasan atau Perguruan Tinggi Kedinasan

Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang mana dikelola langsung oleh pemerintah. Sekolah atau perguruan tinggi ini dikelola di bawah naungan kementerian tertentu di jajaran pemerintahan. Pendidikan yang diselenggarakan juga disesuaikan dengan instansi yang menjadi tempat bernaung dari sekolah kedinasan tersebut, sehingga bisa dikatakan materinya tidak berbeda jauh dengan apa yang nantinya akan dihadapi di lapangan ketika bekerja.

Secara tidak langsung, didirikannya Sekolah Kedinasan memang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk nantinya menunjang suatu lembaga pemerintah yang menaunginya. Pendidikan yang diterapkan oleh karenanya punya ciri khas tertentu. Adapun kebanyakan dari jenjang yang diselenggarakan yakni berjenjang diploma, sehingga nantinya mahasiswa akan siap untuk melakukan praktik dan terjun ke dunia kerja.

Contoh Sekolah Kedinasan

Berikut ada beberapa Sekolah Kedinasan yang biaya pendidikannya ditanggung oleh negara, sehingga mahasiswa tidak perlu membayar sejumlah uang pendidikan yang biasanya diterapkan di perguruan tinggi lain. Beberapa sekolah kedinasan tersebut antara lain:

  1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN)
  2. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN( yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan
  3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri

Sekolah Non Kedinasan

Sekolah non ikatan dinas yakni sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kedinasan namun tidak ada ikatan dinas yang melekat pada lulusan sekolah tersebut. Sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya, lulusan diberi ijazah seperti halnya perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.

Ada cukup banyak contoh dari sekolah non ikatan dinas yang ada di Indonesia. Beberapa sekolah non kedinasan yang ada di Indonesia antara lain:

  • Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau STIP
  • Politeknik Pariwisata
  • Sekolah Dinas Luar Negeri
  • Sekolah Tinggi Perikanan
  • Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC”
  • Politeknik Kesehatan Kemenkes
  • Universitas Pertahanan Negara
  • Politeknik Kesejahteraan Sosial
  • Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Beberapa instansi pendidikan di atas memiliki kurikulum pendidikan khusus yang nantinya juga disesuaikan dengan bidang pekerjaannya di lapangan. Namun tidak seperti sekolah ikatan dinas, sekolah non kedinasan tidak mewajibkan adanya ikatan dinas yang harus dilaksanakan oleh lulusannya. Sehingga ketika telah menyelesaikan studinya, peserta mendapatkan ijazah dan dapat melanjutkan jenjang kariernya di mana saja.